Sabtu, 25 Juni 2016

KB; SUNTIKAN DEPOPROGESTIN



ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY “S”
AKSEPTOR SUNTIKAN 3 BULAN DEPOPREGESTIN
DI RSUD H.PADJONGA DAENG NGALLE
TANGGAL 10 OKTOBER 2015

No register                              :
Tanggal kunjungan                  : 10 Oktober 2015                               jam 09.00 wita
Tanggal pengkajian                 : 10 Oktober 2015                           jam 09.05 wita
Nama pengkaji                        : MUTIARA

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.    Identitas istri / suami
Nama                           : Ny “S” / Tn “M”
Umur                           : 40 thn / 42 thn
Nikah/lamanya            : 1x / 20 tahun
Suku                            : Makassar
Agama                         : islam / islam
Pendidikan                  : SMP / SD
Pekerjaan                     : IRT / Tani
Alamat                                    : Takalar
B.     Data kesehatan sekarang
1.      Ibu ingin melanjutkan pelayanan KB suntik 3 bulan (depoprogestin)
2.      Ibu mengatakan mempunyai anak 6
3.      Ibu mengatakan ini kunjungan ulang dan sedang haid hari ke 4
4.      Ibu mengatakan ini suntikan yang ke 54
5.      Keluhan selama menjadi akseptor adalah BB bertambah
C.     Riwayat kesehatan yang lalu
1.      Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, DM, gagal ginjal, fungsi hati, dan TBC
2.      Tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obat-obatan atau makanan
3.      Ibu tidak ada riwayat penyakit menular
4.      Ibu tidak pernah dioperasi
D.    Riwayat keluarga
1.      Tidak ada riwayat penyakit menular
2.      Tidak ada riwayat penyakit keturunan dalam keluarga
E.     Riwayat reproduksi
·         Menarche                    : 13 tahun
·         Siklus haid                  : 28-30 hari
·         Lama haid                   : 5-7 hari
·         Dismenorhea               : tidak ada
F.      Riwayat KB
·         Ibu menjadi akseptor KB suntikan 3 bulan (depopregestin) sejak 2007 sampai dengan sekarang
·         Ibu telah memiliki kartu KB
G.    Riwayat obstetri
P6 A0
Tahun
Umur
BBL
Jenis kelamin
Penolong
Tempat bersalin
1993
22 thn
     -
Laki-laki
Dukun
Rumah
1996
19 thn
     -
Laki-laki
Dukun
Rumah
1998
17 thn
     -
Perempuan
Dukun
Rumah
2002
13 thn
3500 gr
Perempuan
Bidan
Rumah
2004
11 thn
3600 gr
Perempuan
Bidan
Puskesmas
2007
8 thn
2500 gr
perempuan
Bidan
Puskesmas

H.    Riwayat ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi seperti kanker rahim, tumor uterus dan kista
I.       Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
1.      Nutrisi : ibu makan 3x sehari dengan nasi, lauk, sayur dan kadang-kadang makan buah, minum air putih 6-8 gelas sehari
2.      Eliminasi : ibu BAK 4-6 sehari, BAB 1x sehari
3.      Personal hygiene : ibu mandi 2x sehari dengan menggunakan sabun mandi, keramas 2x seminggu dengan menggunakan shampo, sikat gigi 2x sehari menggunakan pasta gigi, mengganti pakaian setiap selesai mandi
4.      Istirahat / tidur : ibu tidur siang 2 jam, tidur malam 8 jam
J.       Pemeriksaan fisik
a.       Keadaan umum : kesadaran komposmentis, TTV : TD : 120/80 mmhg, N : 80x/i, S : 36,6°c, P : 24x/i
b.      Head to toe (inspeksi dan palpasi) :
Kepala dan wajah : mata : konjungtifa merah muda, dan skelera putih, telinga : tampak bersih dan pendengaran baik, leher : tidak ada pemebsaran vena jugularis, limfe dan tiroid, payudara : tidak ada benjolan dan nyeri tekan, abdomen : tidak ada luka bekas operasi, ekstermitas : tidak ada dan varices
K.    Riwayat psikologis, ekonomi, dan spiritual
·         Hubungan ibu dan suami baik
·         Ibu sudah merencanakan bersama suami untuk tidak mempunyai anak lagi
·         Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
·         Biaya kehidupan sehari-hari ditanggung oleh suami
·         Ibu dan keluarga rajin beribadah dan berdoa kepada Allah SWT
LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa         : akseptor KB suntikan 3 bulan (depoprogestin)
Ds                    :
·         Ibu ingin melanjutkan pelayanan KB suntikan 3 bulan (depoprogestin)
·         Ibu mengatakan ini suntikan yang ke 54
Do                   :
·         TTV : TD 120, N : 80x/i, S : 36,6°c, P : 24x/i
·         Ibu memiliki kartu KB



Analisa dan interpretasi data
·         Suntikan depoprogestin mengandung hormon progesteron yang dapat mengentalkan lendir serviks menurunkan kemampuan penetrasi sperma dan menghalangi FSH dan LH sehingga tidak terjadi ovulasi
·         Suntikan depopregestin mengandung komponen progesteron saja, tidak mengandung estrogen sehinggga tidak menggangu proses laktasi
(manuaba KB untuk pendidikan bidan)
LANGKAH III IDENTIFIKASI MASALAH / DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada data yang menunjang terjadinya masalah potensial
LANGKAH IV TINDAKAN EMERGENCY / KOLABORASI
Tidak ada data yang menunjang
LANGKAH V RENCANA ASUHAN KEBIDANAN / INTERVENSI
Tujuan :
1.      KU ibu tetap baik
2.      Ibu tetap menjadi akseptor KB
Kriteria            :
1.      Tidak terjadi kehamilan
2.      Ibu mengerti keuntungan dan keterbatasan cara kerja / efek samping
3.      Ibu dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
4.      Ibu bersedia datang sesuai jadwal kunjungan
5.      TTV dalam batas normal
a.       TD
Sistole       : 100-120 mmhg
Diastole     : 70-90 mmhg
b.      N               : 60-100x/i
c.       S                : 36,5-37,5°c
d.      P                : 16-24x/i

Rencana tindakan
1.      Jelaskan pada ibu tentang prosedur yang akan dilakukan dan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
Rasional : agar ibu mengerti dan bisa bersikap koperatif dalam setiap penatalaksanaan
2.      Jelaskan cara kerja suntikan depoprogestin
Raional : dapat menjelaskan cara kerja suntikan depoprogestin di harapkan ibu dapat mengerti dan tidak cemas dengan keadaannya
3.      Jelaskan keuntungan dan keterbatasan suntikan depoprogestin
Rasional : agar ibu paham dan mengurangi rasa cemas ibu
4.      Jelaskan tanda-tanda yang harus diwaspadai setelah memakai alat kontrasepsi
Rasional : sebagai bahan perhatian dan peringatan pada ibu
5.      Beri kartu perencanaan KB
Rasional : agar ibu memiliki kartu sebagai tanda bahwa ia menjadi akseptor KB dan tidak akan lupa jadwal suntikan selanjutnya meskipun ditempat lain
6.      Berikan injeksi depoprogestin dengan cara IM
Rasional : dengan pemberian secara IM dapat memberi efek kontrasepsi
7.      Motivasi ibu untuk tetap ber KB
Rasional : dengan memotivasi di harapkan ibu tetap dapat menjadi akseptor KB
8.      Anjurkan ibu untuk datang kembali sesuai jadwal yang di tentukan pada tanggal 28 agustus 2012
Rasional : memberitahu ibu jadwal yang telah ditentukan berikutnya sehingga akan datang sesuai jadwal ditentukan
9.      Anjurkan ibu untuk datang setiap ada keluhan
Rasional : agar dapat mendeteksi dini efek KB yang terjadi
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 10 oktober 2015, jam 09.10 wita
1.      Menjelaskan kepada ibu tentang prosedur yang akan dilakukan dan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
2.      Menjelaskan cara kerja suntikan depoprogestin yaitu : menghambat ovulasi, dan mengentalkan lendir serviks
3.      Menjelaskan keuntungan dan keterbatasan suntikan depoprogestin
·         Keuntungan    :
1.      Sangat efektif
2.      Pencegahan kehamilan jangka panjang
3.      Tidak memiliki efek terhadap ASI
·         Keterbatasan:
1.      BB bertambah
2.      Jerawat
3.      Sakit kepala
4.      Menjelaskan tanda-tanda yang yang diwaspadai setelah pemakaian kontrasbepsi, dan menganjurkan ibu untuk segera datang  ke petugas kesehatan jika mendapat salah satu tanda tersebut diatas
·         Abses
·         Amenorea
·         Nyeri abdomen
·         Mula, muntah dan pusing
5.      Memberikan injeksi
a.       Persiapan alat
·         Spoid 3 cc
·         Vaksin 3 bulan
·         Kapas alkohol
b.      Cara kerja
·         Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
·         Atur posisi pasien
·         Memasukkan obat kedalam spoid
·         Tentukan daerah yang akan di injeksi
·         Antiseptik permukaan kulit yang akan di injeksi dengan menggunakan kapas alkohol
·         Injeksi dengan cara IM (90°)
·         Lakukan aspirasi, kemudian masukkan obat secara perlahan-lahan
·         Tarik jarum segera, kemudian tekan dengan kapas alkohol
6.      Memotivasi ibu untuk tetap menjadi akseptor KB
7.      Memberikan kartu periksa KB
8.      Menganjurkan ibu untuk datang kembali pada tanggal 28 agustus 2012
9.      Anjurkan ibu untuk datang setiap saat ada keluhan
LANGKAH VII EVALUASI
Tanggal 05 juni 2012, jam 09.10 wita
1.      Ibu tetap menjadi akseptor KB
2.      Ibu mengerti penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan
3.      Ibu bersedia datang sesuai jadwal kunjungan berikutnya tanggal 28 agustus 2012
4.      Ibu bersedia datang setiap saat jika ada keluhan
5.      Keadaan umum ibu baik



















PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
KB PADA NY “S” AKSEPTOR SUNTIKAN 3 BULAN
DI RSUD H.PADJONGA DAENG NGALLE
TANGGAL 10 OKTOBER 2015

No register                              :
Tanggal kunjungan                  : 10 0ktober 2015                                jam 09.00 wita
Tanggal pengkajian                 : 10 Oktober 2015                             jam 09.05 wita
Nama pengkaji                        : MUTIARA

A.    Identitas istri / suami
Nama                           : Ny “S” / Tn “M”
Umur                           : 40 thn / 42 thn
Nikah/lamanya            : 1x / 20 tahun
Suku                            : Makassar
Agama                         : islam / islam
Pendidikan                  : SMP / SD
Pekerjaan                     : IRT / Tani
Alamat                                    : Takalar

B.     Data subjektif (S)
Ibu ingin tetap melanjutkan pelayanan suntikan 3 bulan, ibu memiliki 6 orang anak, ibu mengataka ini kunjungan ulang dan sedang haid hari ke 4

C.     Data objektif (O)
Ibu telah menjadi akseptor KB, keadaan umum ibu baik ditandai dengan kesadaran komposmentis, TTV dalam batas normal TD : 120/80 mmhg, N : 80x/i, S : 36,5°c, P : 24x/i

D.    Assesment (A)
Akseptor KB hormonal depoprogestin

E.     Planning (P)
Tanggal 10 Oktober 2015                                                    jam 09.10 wita
1.      Menjelaskan pada ibu tentang prosedur yang akan dilakukan dan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
Hasil : ibu mengerti
2.      Menjelaskan cara kerja suntikan depoprogestin yaitu : menghambat ovulasi dan mengentalkan lendir serviks
Hasil : ibu mengerti dengan apa yang disampaikan
3.      Menjelaskan keuntungan dan keterbatasan suntikan depoprogestin
·         Keuntungan
1.      Sangat efektif
2.      Pencegahan kehamilan jangka panjang
3.      Tidak memiliki efek terhadap ASI
·         Keterbatasan
1.      BB bertambah
2.      Jerawat
3.      Sakit kepala
4.      Menjelaskan tanda-tanda yang di waspadai setelah pemakaian alat kontrasepsi, dan menganjurkan ibu untuk segera datang ke petugas kesehatan jika mendapat salah satu tanda-tanda tersebut
·         Abses
·         Amenorea
·         Nyeri abdomen
·         Mual, muntah dan pusing
5.      Memberi injeksi
a.       Persiapan alat
·         Spoid 3 cc
·         Vaksin 3 bulan
·         Kapas alkohol
b.      Cara kerja
·         Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
·         Atur posisi pasien
·         Masukkan obat ke dalam spoid
·         Tentukan daerah yang akan diinjeksi
·         Antiseptik permukaan kulit yang akan diinjeksi dengan menggunakan kapas alkohol
·         Injeksi dengan cara IM (90°)
·         Lakukan aspirasi, kemudian masukkan obat secara pelan-pelan
·         Tarik jarum segera, kemudian tekan dengan kapas alkohol
Hasil : ibu bersedia diberikan injeksi depoprogestin
6.      Memotivasi ibu untuk tetap menjadi akseptor KB
Hasil : ibu tetap menjadi akseptor KB
7.      Memberikan kartu periksa KB
Hasil : ibu telah terima kartu peserta KB
8.      Menganjurkan ibu untuk datang kembali, pada tanggal 2 januari 2016
Hasil : iu bersedia datang
9.      Anjurkan ibu untuk datang setiap saat jika ada keluhan
Hasil : ibu mengerti dan bersedia datang jika ada keluhan







Tidak ada komentar:

Posting Komentar