ASUHAN
KEBIDANAN POST NATAL CARE PATOLOGI PADA NY”E”
DENGAN
PERDARAHAN POST PARTUM KARENA REST PLASENTA
DI
RSUD H. PADJONGA DAENG NGALLE
TANGGAL
13 SEPTEMBER 2015
No .register :
Tanggal masuk : 12 september 2015 jam 20.00 wita
Tanggal partus :13 september 2015 jam 04.15 wita
Tanggal pengkajian :13 september 2015 jam 10.30 wita
Nama pengkaji :MUTIARA
LANGKAH
I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.
Identitas istri/suami
Nama
:Ny”E”/Tn”U”
Umur
: 30 thn/34 tahun
Nikah
: 1x
Suku : Makassar
Agama
: Islam/islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan :IRT/Wiraswasta
Alamat
: Takalar
B.
Data Biologis
1. Keluhan
utama
Ibu mengeluh ada pengeluaran darah
banyak dari jalan lahir
2. Riwayat
keluhan utama
a. Mulai
timbul setelah melahirkan tanggal 13 september 2015 jam 04.20
b. Lokasi
keluhan jalan lahir
c. Faktor
predisposisi: sisa plasenta atau rest plasenta
d. Keluhan
yang menyertai yaitu sakit pinggang
e. Sifat
keluhannya menetap
C.
Riwayat keluhan yang lalu
a. Ibu
tidak pernah dioperasi
b. Tidak
ada riwayat penyakit hipertensi,DM,dan jantung
c. Tidak
ada riwayat alergi terhadap obat-obat dan makanan tertentu
d. Ibu
tidam memiliki ketergantungan terhadap obat-obatan,rokok dan alkohol.
D.
Riwayat reproduksi
1. Riwayat
haid
·
Menarche : 14 tahun
·
Siklus haid : 28-30 hari
·
Lamannya :
5-7 hari
·
Dismenorhe : tidak ada
2. Riwayat
persalinan yang lalu
|
NO
|
ANAK KE
|
BBL
|
PBL
|
JK
|
PENOLONG
|
JENIS
PERSALINAN
|
|
1.
|
I
|
3200 gram
|
48 cm
|
Laki-laki
|
Bidan
|
Normal
|
3. Riwayat
kehamilan
a. GIIPIIAO
b. HPHT
tanggal 18 desember 2014
c. HTP
Tanggal 25 september 2015
d. Ibu
merasakan janinya nyeri perut yang hebat selama hamil
e. Ibu
mendapatkan TT 2x
4. Riwayat
persalinan
KALA I.: ± 7jam
Jam,20.00 : ibu datang di RS dengan
keluhan sakit perut tembus kebelakang,melakukan VT : Pembukaan 4 cm, 4Jam
kemudian jam 23.00 wita dilakukan VT pembukaan 7 cm.
Jam 03.00 : ketuban pecah
spontan,berwarna jernih ± 50 cc,pembukaan lengkap ( 10cm),ketuban
(-),HIV,pelepasan lendir dan darah
KALA II : Dimulai dari jam 03.00-04.15
wita,pada pukul 04.15 wita,lahir seorang bayi laki-laki,spontan BB :3200 gram, PB : 48 cm, LD :33, LP
:30cm,lila :10 cm dan A/S :8/10.
KALA III. : ± 30 menit
Dari jam 04.15-jam 04.45 wita,tanggal
13september 2015 adanya pendarahan ± 100 cc,disebabkan robekan jalan lahir dan
plasenta lahir tidak lengkap.
KALA IV : 2 jam post partum
|
JAM KE
|
WAKTU
|
TD
|
NADI
|
SUHU
|
TFU
|
KONTRAKSI
|
K.KEMIH
|
PENDARAHAN
|
|
I
|
05.00
|
120/80
|
80x/i
|
37,5°c
|
Stpst
|
lemah
|
kosong
|
|
|
|
05.15
|
120/80
|
80x/i
|
|
Stpst
|
lemah
|
kosong
|
±100 cc
|
|
|
05.30
|
120/80
|
80x/i
|
|
Stps
|
lemah
|
kosong
|
±100 cc
|
|
|
05.45
|
120/80
|
80x/i
|
|
Stpst
|
lemah
|
kosong
|
±60cc
|
|
II
|
06.15
|
120/80
|
80x/i
|
37,5°c
|
Stpst
|
lemah
|
kosong
|
±40 cc
|
|
|
06.45
|
120/80
|
80x/i
|
|
Stpat
|
lemah
|
kosong
|
±30 cc
|
|
JUMLAH
|
|
350
|
||||||
|
|
||||||||
5. Riwayat
KB
Setelah melahirkan anak pertama ibu menggunakan
suntik 3 bulan
E.
Riwayat sosial psikologi
1. Emosi
ibu stabil
2. Ibu,suami
dan keluarga senang dengan kelahiran bayinnya
3. Ibu
sudah dapat berintraksi dengan bayinnya
4. Ibu
di bantu oleh keluarga mengurus bayinya
F.
Riwayat ekonomi dan spritual
1. Biaya
persalinan ditanggung oleh suami
2. Ibu
dan keluarga berdoa semonga bayinya diberi kesehatan kepada Allah swt.
G.
Riwayat pemenu8han kebutuhan dasar
1. Kebutuhan
nutrisi
·
Makan :
± 3x sehari
·
jenis makan : nasi,lauk dan sayur
·
minum :
± 7-8 gelas per hari
2. Eliminasi
·
BAB :
1 kali
·
BAK :
3-4 kali sehari
3. Pola
istirahat
·
Tidur siang : ± 1-2 jam
·
Tidur malam : ± 8 jam
·
Selama post partum ibu sering terbangun
karena byinya menangis
4. Personal
hygine
Kebiasaan mandi : setiap ibu mandi
selalu mengganti pakaian dan tiap kaliu lembab selalu menggati pakainnya dan
setiap kali pembalutnnya penuh ia menggantinnya.
H.
Pemeriksaan fisik
1. Pemeriksaan
umum
Keadaaan umum ibu baik,composmentis
2. TTV
TD :
120/70 S : 36,6
N :
80x/i P :22x/i
3. Payudara
Tampak simetris kiri
dan kanan,puting susu menonjolada colostrum apabbila di pencet
4. Abdoment
TFU
1 jbpst,kontrasi uterus lemah
5. Genetalia
Tampak
luka perenium,tampak basah dan ada pengeluaran darah
6. Ekstermitas
Tidak
ada odema dan varices
LANGKAH
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA /MASALAH POTENSIAL
Diagnosa :Post partum
hari pertama dengan perdarahan post partum karena rest plasenta.
DS :Ibu melahirkan tanggal 13 september 2015
jam 04.15 wita
Ibu merasa pusing
Ibu merasakan banyak keluar darah keluar dari
jalan lahir setelah melahirkan.
DO :Ibu terlihat lelah dan sangat pucat,TFU
stgpst,ada luka pada perineum,pengeluaran darah
± 350 cc
Analisa dan Intrepensi
Data
Involusio uteri terjadi
karena setelah bayi di lahirkan,uterus mengalami kontraksi dan retraksi menjadi
keras sehingga dapat menutupi pembulu darah yang brrmuara pada bekas
implamentasi plasenta.
Rest plasenta/sisa-sisa
plasenta
DS : Ibu merasa lemas saat melahirkan,ibu
merasa pengeluaran darah dari jalan lahir,bertambah banyak apabila bergerak
sehingga mengganggu aktifitas ibu.
DO : pendarahan 1 pembalut ± 350 cc
Analisa
dan Intervensi Data
Bila plasenta separuhnya tidak berhasil dilahirkan
artinnya masih tertinggal sebagian plasenta di dalam rahim,hal ini bisa memicu
perdarahan karena membuat kontraksi rahim menjadi lemah di mana pembulu darah
akan terbuka,akibatnnya darah terus mengalir.
LANGKAH
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA /MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadi syok hipovolemik
DS ; Ibu merasa pusing saat bergerak,ibu
merasa banyak darah yang keluar dari jalan lahir,ibu telah mengganti kain dan
pembalut sebanyak 3x/hari
DO : Ibu
tampak kelelahan dan pucat,pengeluaran darah ± 350cc
Analisa dan Intervensi Data
Kehilan cairan tubuh dan jumlah darah yang banyak
dapat menyebabkan tekanan darah menurun sehingga volume darah yang kembali ke
jantung masih berkurang dan dapat menimbulkan kelelahan tubuh karena kurangnya
asupan nutrisi keseluruh tubuh.
LANGKAH
IV. TINDAKAN EMERGENCY/KOLABORASI
Mencegah :
terjadinnya syok
Rasional
: Dengan mencegah terjadinnya
syok,maka pertolongan pertama yang akan dilakukan adalah pemasangan infus.
LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN/
INTERVENSI
Tujuan :
post partum hari pertama berlangsung normal
Kriteria :Keadaan umum ibu baik
TTV dalam batas normal
TD: Sistole :100-120mmHg
Diastol :70-90mmHg
N :60-100 kali per menit
P :16-24 kali per menit
S : 36,5-37,5°C
Kontraksi uterus baik
(teraba bundar dan keras )
TFU 1 jbpst
Pengeluaran lokea normal
INTERVENSI
Tanggal
13 september 2015 jam
07.15 wita
1. Cuci
tangan sebelum dan setelah melakukan tindaka n
Rasional: Untuk mencegah terjadinya
infeksi silang
2. Beritahu
ibu tindakan yang akan dilakukan
Rasional :Agar ibu mengerti dan mau
bekerja sama
3. Pasang
infus RL
Rasional :Pemberian
intake perintravena dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu.
4. Rencana
bimanual plasenta
Rasioanal :Sisa-sisa plasenta yang
tertinggal dalam rahim sebagai penyebab pendarahandapat diatasi dengan tindakan
bimanual plasenta yaitu untuk mengeluarkan sisa –sisa plasenta tersebut agar
perdarahan terhenti.
5. Observasi
pendarahan
Rasional :Dengan mengobservasi
pendarahan maka akan diketahui jumlah pendarahan yang dialami sehingga membantu
untuk engambil tindakan selanjutnnya.
6. Berikan
itake makanan yang adekuat
Rasional :Dengan memberikan makanan
dan minuman yang adekuat dapat mengganti jumlah darah yang keluar
7. Atur
posisi ibu dengan senyaman mungkin
Rasional :Membantu ibu untuk merasa
nyaman untuk melancarkan sirkulasi darah keotak dan mengurangi pendarahan.
8. Pantau
atau observasi tanda-tanda vital
Rasional :untuk mengetahui keadaan
umum ibu
9. Sampaikan
dan jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional :Hal ini sangat penting
agar ibu mengetahui keadaanya,dan dapaat mengurangi kecemasan.
LANGKAH
VI. IMPLAMENTASI
Tanggal 13 september 2015 jam 10.45 wita
1. Mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan;prosedur sudah dilakukan
2. Memberitahu
keadaan atau tindakan yang akan dilakukan;ibu sudah mengetahuinya.
3. Memasang
infus RL;infus RL sudah terpasang ditangan sebelah tangan.
4. Merencanakan
bimanual plasenta;prosedur dilakukan dengan cara mengeluarkan sisa-sisa
plasenta yang masih tertinggal di dalam rahim.
5. Mengobservasi
pendarahan;prosedur dilakukan dan jumlah perdarahan ± 50cc
6. Memberikan
itake makan dan minum;ibu telah diberikan intake makan dan minum
7. Mengatur
posisi ibu senyaman mungkin;posisi ibu diatur dengan kaki lebih tinggi dari
badan agar suplai o2 ke otak terpenuhi.
8. Mengobservasi
TTV;keadaan umum ibu baik, TD :100/70mmHg, N :82x/menit, P :22x/menit, S:
36,5°C
9. Menyampaikan
dan menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu;ibu mengerti dengan penjelasan yang
diberikan oleh petugas kesehatan.
LANGKAH
VII. EVALUASI
Post partum berjalan normal ditandai dengan
a. Keadaan
umum ibu baik
b. TTV
dalam batas normal
TD :100/70
mmHg
N :80x/menit
P :22x/menit
S :36,5°c
c. kontraksi
uterus baik (teraba keras dan bundar)
d. TFU 1
jbpst
ASUHAN
KEBIDANAN POST NATAL CARE PATOLOGI PADA NY”E”
DENGAN
PERDARAHAN POST PARTUM KARENA REST PLASENTA
DI
RSUD H. PADJONGA DAENG NGALLE
TANGGAL
13 SEPTEMBER 2015
No .register :
Tanggal masuk : 12 september 2015 jam 20.00 wita
Tanggal partus :13 september 2015 jam 04.15 wita
Tanggal pengkajian :13 september 2015 jam 10.30 wita
Nama pengkaji :MUTIARA
A. IDENTITAS SUAMI/ISTRI
Nama
:Ny”E”/Tn”U”
Umur
: 30 thn/34 tahun
Nikah
: 1x
Suku : Makassar
Agama
: Islam/islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan :IRT/Wiraswasta
Alamat
: Takalar
B. DATA SUBJEKTIF (S)
Ibu
melahirkan tanggal 13 september 2015,ibu merasa banyak pengeluaran darah dari
jalan lahir.
C. DATA OBJEKTIF (O)
Tampak
pengeluaran darah dari jalan lahir,kontraksi uterus lemah,ekspresi wajah ibu
lelah dan pucat.
D. ASSESMENT (A)
Diagnosa
: perdarahan post partum karena rest plasenta
E. PLANNING (P)
1. Mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan;prosedur sudah dilakukan
2. Memberitahu
keadaan atau tindakan yang akan dilakukan;ibu sudah mengetahuinya.
3. Memasang
infus RL;infus RL sudah terpasang ditangan sebelah tangan.
4. Merencanakan
bimanual plasenta;prosedur dilakukan dengan cara mengeluarkan sisa-sisa
plasenta yang masih tertinggal di dalam rahim.
5. Mengobservasi
pendarahan;prosedur dilakukan dan jumlah perdarahan ± 50cc
6. Memberikan
itake makan dan minum;ibu telah diberikan intake makan dan minum
7. Mengatur
posisi ibu senyaman mungkin;posisi ibu diatur dengan kaki lebih tinggi dari
badan agar suplai o2 ke otak terpenuhi.
8. Mengobservasi
TTV;keadaan umum ibu baik, TD :100/70mmHg, N :82x/menit, P :22x/menit, S:
36,5°C
9. Menyampaikan
dan menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu;ibu mengerti dengan penjelasan yang
diberikan oleh petugas kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar